Selasa, 19 Oktober 2010

CARA MEMILIH KARYAWAN YANG BAIK

Kalau anda ingin merekrut karyawan, anda harus lihat apakah karyawan tersebut nantinya bisa menjadi aset ataukah liabilitas bagi perusahaan anda.

Jangan sampai niatan anda yang tadinya anda ingin menambah kinerja perusahaan, akhirnya malah membuat pengeluaran anda membengkak nggak jelas juntrungannya.

Entah karena nggak pas posisinya, atau karena kurang efisien dalam penempatan dalam manajemen organisasi bisnis, atau karena salah dalam memilih karyawan.

Saya pernah punya pengalaman “nggak enak” karena salah memilih karyawan. Waktu itu posisi karyawan saya sebagai tim penjualan. Dari 7 sales yang saya punyai, hanya 1 sales yang beres. Sisanya nggak bener. Ada yang tukang bohong lah, ada yang takut menjual lah, ada yang pemalas lah, pokoknya macam-macam dah.

Maka dari itu, anda harus mengetahui jenis orang apa yang anda perlukan untuk menjadi karyawan atau staf bagi perusahaan anda. Saya punya tips bagaimana syarat pribadi seseorang yang layak untuk anda pekerjakan. Tips ini saya dapat dari John C Maxwell dalam bukunya tentang mengembangkan kepemimpinan dalam diri anda.

1. Sikap Positif
Kemampuan melihat orang lain dan situasi dengan cara positif.
2. Tingkat Energi Tinggi
Kekuatan dan stamina untuk bekerja keras dan tidak kelelahan.
3. Kehangatan Pribadi
Sikap yang menarik orang lain kepada mereka.
4. Intregitas
Watak yang bisa dipercaya, baik dan kokoh, cara bicara dan berjalan yang konsisten.
5. Bertanggung Jawab
Selalu “tuntas’, tanpa dalih; pekerjaan didelegasikan — pekerjaan selesai.
6. Citra Diri Bagus
Merasakan kebaikan dalam dirinya, orang lain, dan kehidupan.
7. Daya Kuda Mental
Kemampuan untuk terus belajar sementara pekerjaan berkembang.
8. Kemampuan Kepemimpinan
Punya pengaruh besar atas orang lain.
9. Kemampuan Menjadi Pengikut
Kesediaan untuk patuh, main bola bersama tim, dan mengikuti permainan.
10. Bebas dari Masalah Pribadi
Kehidupan pribadi, keluarga dan bisnis teratur.
11. Keahlian tentang Manusia
Kemampuan menarik orang lain dan rasa mengembangkan mereka.
12. Rasa Humor
Menikmati kehidupan, tidak menganggap dirinya terlalu serius.
13. Ulet
Bisa “melambung kembali” kalau masalah timbul.
14. Catatan Prestasi
Punya pengalaman dan sukses, diharapkan dalam dua situasi atau lebih.
15. Keinginan Besar
Dahaga akan pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
16. Disiplin Pribadi
Bersedia “membayar harga” dan menangani sukses.
17. Kreatif
Kemampuan untuk melihat pemecahan dan mengatasi masalah.
18. Kelenturan
Tidak takut kepada perubahan; luwes; menyesuaikan diri sementara organisasi berkembang.
19. Melihat “Gambaran Besar”
Mampu memandang melampaui kepentingan pribadi dan melihat gambaran total.
20. Punya Intuisi
Mampu memahami dan merasakan situasi tanpa data yang nyata.

Khusus untuk poin 2, 7, 10, 13, 14 dan 20, hal-hal tersebut mungkin tidak bisa anda ajarkan. Lain-lainnya bisa anda ajarkan dengan pembimbing dan lingkungan yang semestinya, serta kemauan oleh anggota staf atau karyawan tersebut.

Sebagian besar dari kualitas dalam daftar di atas bisa anda evaluasi dengan beberapa wawancara dan tes. Tapi saran saya, kalau anda tidak tahu bagaimana mekanisme dan sistem wawancara dalam merekrut karyawan, anda pakai jasa pihak ketiga. Masih ingat kan cara bagaimana menangani 5 komponen penting dalam bisnis? Merekrut karyawan termasuk di dalamnya.

Dulu saya tes sendiri calon supervisi penjualan yang mendaftar di perusahaan saya. Akhirnya saya salah memilih. Secara teknik penjualan dia bagus, tetapi secara kemampuan memimpin dan bekerjasama buruk sekali.

Memang persyaratan di atas sangat susah untuk anda temukan dalam diri seorang karyawan. Tapi paling tidak anda punya gambaran bagaimana syarat seorang staf atau karyawan yang baik bagi usaha anda. Sisanya, anda bisa ajarkan kecuali pada 6 poin yang saya sebutkan di atas. Selamat memilih pegawai…

http://www.dokterbisnis.net/2010/07/27/tips-bagaimana-memilih-karyawan-yang-berprestasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar